:: Tentang Kami ::
:: Tentang Kami ::
Madrasah Aliyah Negeri 2 Jembrana terletak di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Berdekatan dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Mendoyo dan Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) Yeh Sumbul. Sebagai salah satu “The Change of Agent” Madrasah Aliyah Negeri 2 Jembrana, mendapat dukungan yang sangat besar dari mayoritas masyarakat, mengingat peranannya sebagai pencetak manusia-manusia dengan kualitas IPTEK dan IMTAQ yang handal.
Sebelum dinegerikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Jembrana bernama Madrasah Aliyah Baitul Amilin (MABA) Mendoyo berdiri pada tahun 1988, namun pada Tahun 1992 karena terjadi krisis keuangan yang menimpa pada lembaga ini maka untuk sementara waktu divacumkan. Kesulitan keuangan tersebut disebabkan karena Yayasan Baitul Amilin pada waktu itu menaungi 3 lembaga pendidikan yaitu TK. Baitul Amilin, MTs. Baitul Amilin, MA. Baitul Amilin. Pada tanggal 25 Oktober 1993 Madrasah Ibtidaiyah Baitul Amilin berubah status menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana dan menyusul pada Tahun 1995 MTs. Baitul Amilin dinegerikan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Bali menjadi MTs. Negeri Mendoyo dengan demikian maka beban yayasan sudah berkurang. Tuntutan masyarakat terus datang kepada pihak Yayasan untuk mengaktifkan kembali Madrasah Aliyah Baitul Amilin, sehingga Pengurus Yayasan beberapa kali mengadakan pertemuan dalam rangka untuk mengaktifkan kembali Madrasah Aliyah Baitul Amilin yang fakum. Pada tahun 1997 yayasan secara tegas mengumumkan kepada masyarakat tentang pengaktifan kembali Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo.
Secara geografis letak Madrasah Aliyah Baitul Amilin sangat strategis karena berada di wilayah yang umat Islamnya cukup besar, sehingga dukungan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di Madrasah Aliyah Baitul Amilin cukup positif. Bertolak dari sejarah tersebut di atas, maka pendidikan di Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo sering kali berhadapan dengan berbagai problematika yang tidak ringan. Diketahui bahwa sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo dihadapkan kepada berbagai komponen yang antara satu dan lainnya saling berkaitan. Komponen tersebut meliputi landasan, tujuan, kurikulum, kompetensi dan profesionalisme guru, pola hubungan guru dan murid, metodologi pembelajaran, sarana prasarana, evaluasi, pembiayaan dan lain sebagainya. Berbagai komponen yang terdapat di Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo sering kali berjalan apa adanya secara alami, akibat dari keadaan yang demikian maka mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo seringkali menunjukkan keadaan yang kurang menggembirakan. Berbagai solusi, terobosan terus diupayakan dalam rangka perbaikan dan pengembangan Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo kedepan, sehingga menjadi lembaga pendidikan yang Islami dan berkualitas.
Akhirnya berkat rahmat Allah SWT, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 49, Tanggal 6 Maret 2009 Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo berubah statusnya menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Jembrana, dan diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali pada tanggal 7 Mei 2009. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mendoyo Kabupaten Jembrana baru memiliki kepala madrasah devinitif pada tanggal 14 Juli 2009, yang dijabat oleh Drs. Abu Siri, S.Ag.,, M.Pd.I. Pendiri Madrasah Aliyah Baitul Amilin (MABA) Mendoyo yang berdiri pada tahun 1988 tokoh-tokohnya antara lain :
1. H. Misran (alm)
2. Darmawi
3. Merahusin
4. H. M. Syamsuri (alm)
5. M. Faesal
Para Penerusnya sebagai tokoh yang menggerakkan untuk bangkit kembali adalah :
1. H. Mansyur Ali
2. H. Syamsul Bahri
3. Imam Mawardi
4. Dirmawan
5. Haridin
6. Hadori
7. Masrin
Nama-nama Pejabat sebelum dan sesudah dinegerikan antara lain :
a. Sebelum dinegerikan
1. Abdul Karim : (Tahun 1988 – 1992)
2. Tahun 1992 vakum dibuka kembali tahun 1997
3. Drs. Nurhadi : (Tahun 1997 – 1998)
4. Drs. Arjiman : (Tahun 1998 - 1999)
5. Amir Husin, S,Ag. : (Tahun 1999 – 2000)
6. Drs. Abu Siri, S, Ag.M.Pd.I : (1 Desember 2000 – 31 Mei 2009)
b. Setelah dinegerikan:
1. Drs. Abu Siri, S, Ag, M.Pd.I (Tgl. 01 Juni 2009 s/d 31 Januari 2013)
2. Patahul Bari, S.Ag., M.Pd. (1 Februari 2013 s/d 19 April 2016)
3. Jumbriyadi, S.Ag., M.Pd. (19 April 2016 s/d 02 Nopember 2020)
4. Drs. Saras Mawantyo, M,Pd. (02 Nopember 2020 s/d 01 September 2022)
5. Jumbriyadi, S.Ag., M.Pd. (01 September 2022 s/d Sekarang)
:: IDENTITAS MADRASAH ::
Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Jembrana
Tahun Berdiri : 2009
Tanggal Penegerian : Tanggal 06 Maret 2009
No. SK. Menteri Agama RI : No. 19 Tahun 2009
Diresmikan : Tanggal 07 Mei 2009
Nama sekolah asal : Madrasah Aliyah Baitul Amilin Mendoyo
Tahun berdiri : 1988
Nama Yayasan Pendiri : Yayasan Baitul Amilin Yehsumbul
Status Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
Perkembangan Status Akreditasi : A ( UNGGUL ), Tahun Akreditasi 2023
NSM : 131151010003
NPSN : 50105599
Jarak ke Pusat Kota : 20 KM
Organisasi Penyelenggara : Kementerian Agama
Letak Daerah : Pedesaan
Lokasi Madrasah : Pinggir Jalan Raya
Alamat : Jl. Denpasar-Gilimanuk KM. 74 Desa Yehsumbul Kec.Mendoyo, Kab.Jembrana Provinsi Bali.
Kode Post : 82261
Telepon : 081338667520
Email : man2jembranaofficial@gmail.com
Titik Koordinat : Garis lintang: -8.40592 dan Garis bujur: 114.7957215
:: VISI dan MISI ::
VISI MAN 2 JEMBRANA :
UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA SERTA BERAKHLAKUL KARIMAH
MISI MAN 2 JEMBRANA :
1. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan daya saing yang sehat kepada seluruh warga madrasah baik dalam prestasi akademik maupun non akademik
2. Melaksanakan proses belajar mengajar yang inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai tuntunan era global
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan profesional tenaga pendidik dan kependidikan sesuai perkembangan dunia pendidikan
4. Membangun sarana prasarana madrasah yang lengkap, optimal, terawat dan berfungsi dengan baik
5. Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat bersih, rindang dan indah
6. Mengutamakan pendidikan akhlakul karimah yang berwawasan luas
7. Meningkatkan pengalaman aktivitas ibadah islami dalam kehidupan sehari-hari
8. Mengembangkan dan melestarikan budaya islami dan moderasi agama dalam kehidupan sehari hari
9. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga madrasah dan stakeholders